Postingan

Konformitas ala Squidward

Gambar
Squidward (paling kanan) bersama Komunitas  Tentacle Acre. Sumber Spogebob Fandom Jika saya ditanya kartun apa yang paling berkesan selama masa kecil, terus terang saja jawaban saya adalah Spongebob Squarepants. Kartun ini menarik, baik dari alur ceritanya yang ringan serta mengandung unsur komedinya yang relatif lucu bagi saya. Tapi, saya tidak akan mengulas si Spongebob secara keseluruhan. Melainkan, kali ini saya lebih tertarik untuk membuat tulisan mengenai tetangga sekaligus rekan kerja Spongebob. Benar, siapa lagi kalau bukan Squidward Tentacle. Mungkin beberapa artikel sudah membahas mengenai karakter ini dari sudut pandang terhadap sikapnya mengenai mogok kerja di Krusty Krab , tapi dalam tulisan ini saya akan melihat dari sudut pandang yang lain.

Hegemoni dan Pendidikan

Gambar
Ilustrasi Penindasan. sumber Penindasan memiliki berbagai macam jenis, hingga dalam bentuk ide.  Salah satu adanya penindasan dalam bentuk ide dapat ditelusuri melalui pendidikan. Pendidikan yang menindas akan menjadikan pendidikan sebagai komoditas yang diperjual belikan dan yang tidak kalah memprihatinkan adalah orang-orang yang ( keblinger ) menikmati dunia pendidikan (formal) secara tidak sadar menjadi kelas penindas baru. Pendidikan semacam ini merupakan salah satu konsekuensi dari kaburnya hakikat pendidikan atas eksistensi manusia. Atas permasalahan tersebut, akan diulas secara singkat oleh penulis melalui sudut pandang Gramscian, bagaimana pendidikan ini menjadi sebuah alat dari kelas penguasa untuk melanggengkan kekuasaannya terhadap penindas.

Pendidikan dan Realita

Gambar
Memperingati hari pendidikan nasional, rasanya kurang afdol jika belum menuliskan segores opini. Mengingat bahwa pendidikan ini menjadi kebutuhan yang penting untuk jaman yang modern ini. Meminjam definisi pendidikan dari Paulo Freire, bahwa hakekat pendidikan merupakan proses pembebasan dari pembodohan, dimana kita belajar untuk bisa melihat dan memahami realita sosial, baik realita pada diri sendiri maupun yang terjadi di sekitar kita.

Buruh Perempuan dan Tuntutannya

Gambar
Buruh identik dengan aksi demo yang melibatkan massa dalam memperjuangkan haknya ataupun tuntutan buruh lainnya. Tidak hanya buruh laki-laki yang bisa melakukan aksi demo, namun buruh perempuan juga dapat melakukan hal yang sama. Pada 8 Maret 2015, buruh perempuan yang tergabung dalam Komite Persatuan Peruangan International Women’s Day (KPPIWD). Dalam aksi tersebut, mereka menuntut beberapa tuntutan, diantaranya adalah persamaan hak dan kesejahteraan bagi para buruh perempuan, menolak adanya agenda MEA, serta menghapuskan sistem kerja outsourcing dan menuntut pemberian upah yang layak bagi buruh. Terdapat anggapan pada masyarakat kelas menengah yang mengecam berbagai aksi buruh, menurut mereka aksi buruh (dalam hal ini demo) ini merupakan tindakan yang mengganggu rutinitas mereka (kaum kelas menengah). Pandangan ini begitu sempit dan tidak adil, mengingat sebenarnya di balik aksi buruh tersebut, tentu saja ada hal yang diperjuangkan.